Salah satu Paus yang paling terkenal sepanjang masa adalah salah satu yang dipercaya oleh sarjana modern tidak pernah ada. Paus Joan adalah seorang tokoh yang pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Paus selama beberapa tahun sekitar 853-855 tahun masehi. Kisahnya pertama kali muncul dalam tulisan-tulisan abad ke-13 dari Friar Dominika disebut Jean De Mailly, dan selama berabad-abad itu terkenal sebagai legenda di Eropa. Kisah ini datang dalam berbagai bentuk, tetapi versi paling populer adalah digambarkan Joan sebagai seorang wanita saleh dan brilian yang menyamarkan dirinya sebagai manusia. Cerita ini meningkat dengan cepat melalui jajaran Gereja Katolik dan dipilih sebagai Paus.
Pemerintahannya konon berakhir ketika saat naik di atas kuda, dia tiba-tiba jatuh sakit dan melahirkan seorang anak. Berikut cerita yang muncul dalam versi berbeda: beberapa versi mengatakan ia meninggal saat melahirkan, yang lain mengatakan sebab-sebab alamiah, dan lainnya masih mengatakan bahwa masyarakat marah dan telah membunuhnya. Para ahli sejarah telah menemukan cukup bukti untuk menolak gagasan bahwa Paus Joan pernah benar-benar ada. Beberapa orang menyatakan bahwa kisah tersebut berasal dari sebuah cerita satir tentang Paus Yohanes XI. Ada yang tidak dapat disangkal legendanya yaitu ketikda dia memainkan peranan utama dalam agama Abad Pertengahan. Ulama dan penulis populer seperti Boccaccio sering membuat referensi, dan ada laporan dari patung keberadaannya didirikan. Legenda itu berlangsung selama beberapa ratus tahun, dan memakan waktu hingga 1601 sebelum Paus Clement VIII resmi menolak cerita tersebut.
4. lonelygirl15
Internet telah lama menjadi tempat berkembang biak bagi para hoax, dan Lonelygirl15 mungkin adalah contoh yang paling terkenal. Namanya mengacu pada situs web YouTube, dimana seorang gadis 16 tahun bernama Bree yang memulai posting blog video di situs pada tahun 2006. Awalnya, video itu tidak lebih dari buku harian online dari siswi SMA, lengkap dengan efek unik dan keluhan tentang bagaimana membosankanya kota tempat dia dilahirkan tersebut. Lonelygirl15 cepat menjadi hit, dan akhirnya menjadi saluran yang paling populer di YouTube. Tapi setelah beberapa episode, banyak para penggemar yang mulai curiga mengenai apakah video itu asli.
Sejumlah situs dan forum segera bermunculan, dan detektif amatir mulai meneliti video Bree dan mencari petunjuk serta keberadaan gadis tersebut. Tidak butuh waktu lama sebelum ditemukan bahwa "Bree" sebenarnya Jessica Rose berumur 19 tahun dan tinggal di LA. Jessica Rose adalah aktris, dan account YouTube dia sebenarnya telah dirancang oleh media secara hati-hati menjadi naskah untuk acara televisi. Seluruh episode singkat dibuat oleh Lonelygirl15 sebagai fenomena budaya, dan acara yang berlangsung selama dua tahun tersebut akhirnya menyimpulkan bahwa video YouTubenya tersebut merupakan fiksi ilmiah yang menampilkan narasi dengan berbagai karakter. Karakter Bree pernah dianggap oleh banyak orang sebagai seorang remaja yang pernah ada di dunia nyata(bukan hanya dunia maya), dan diketahui oleh para penggemarnya bahwa dia tewas dibunuh dalam acaranya pada tahun 2007.
3. Tony Clifton
Komedian Andy Kaufman terkenal karena bermain sesuai dengan yang diinginkan penonton dengan mencampurkan seni performa dan dirinya yang berubah-ubah secara misterius. Salah satu kreasi yang paling terkenal adalah Tony Clifton, yaitu seorang penyanyi lounge yang tidak diketahui asalnya, vulgar, dan sering mabuk-mabukan, menjabat sebagai orang yang membuka acara untuk pertunjukan komedi Kaufman. Dengan suara bernyanyi yang mengerikan, sikap konfrontatif, dan kecenderungan untuk lupa lirik, Clifton mengumpulkan idenya pada setiap klise dari penghibur Vegas lainnya yang sudah tua, dan dia segera menjadi karakter yang populer.
Setelah itu muncul bahwa Clifton sebenarnya digambarkan oleh Kaufman dalam kostum dan make up, tapi Kaufman menyangkal hal tersebut. Kaufman meminta kedua saudara dan temannya Bob Zmuda untuk memerankan karakter di atas panggung agar ia dan ciptaannya(Clifton) terlihat seperti orang yang berbeda. Tony Clifton segera membuat penampilan di mulai dari acara malam David Letterman untuk talk show Dinah Shore, di mana ia dikenal telah dikeluarkan dari studio karena dia melempar telur di kepala host. Ia bahkan tercatat akan muncul sebagai tamu khusus pada Taksi sitkom, tetapi dikeluarkan kembali dari panggung ketika set dimulai karena dia telah mengganggu acara tersebut. Kaufman meninggal pada tahun 1984 tanpa pernah mengungkapkan kebenaran tentang karakter Clifton, dan bahkan saat itu tidak banyak diketahui berapa kali dia benar-benar tampil sebagai Clifton, atau berapa kali kaki tangannya melangkah ke dalam perannya tersebut. Para penyanyi lounge lainnya terus membuat penampilan sejak kematian Kaufman yang hanya ilusi belaka bahwa kenyataannya Tony Clifton sebenarnya adalah orang yang nyata bernama Andy Kaufman.
2. Alan Smithee
Direktur Alan Smithee telah menikmati karir yang panjang dan beragam, dia membuat film fitur untuk perintis televisi, kartun, dan video musik. Dia menjadi salah satu pembuat film Hollywood yang paling produktif, tetapi pada kenyataannya dia tidak pernah ada. Sejak 1968, direksi yang ingin nama mereka tidak dicantumkan dari kredit film-film, mereka telah menggunakan nama "Alan Smithee" sebagai nama samaran. Alan Smithee pertama kali digunakan oleh Don Siegel pada Kematian film Gunfighter, dan sejak itu telah digunakan setiap kali direktur merasa bahwa kontrol kreatif mereka selama proyek film telah diganggu sampai-sampai produk akhir tidak lagi pekerjaan mereka. Dengan pemikiran ini, Alan Smithee sekarang memiliki 73 kredit sebagai sutradara pada Database internet situs Film, termasuk produksi menyedihkan seperti Hellraiser: Krisis Bloodline dan Solar, bersama dengan proyek TV termasuk episode The Cosby Show dan MacGyver.
Direktur utama seperti Michael Mann dan Paul Verhoeven juga telah menggunakan kredit dengan nama samaran Alan Smithee dalam kasus di mana film seperti Heat atau Showgirls secara signifikan diedit untuk pameran di televisi. Persekutuan Directors of America secara resmi meninggalkan nama samaran Alan Smithee di akhir tahun sembilan puluhan, setelah merilis sebuah film berjudul Alan Smithee Film: Burn Hollywood Burn drew unwanted attention to the name. Sejak itu, pembuat film yang tidak senang dengan munculnya film tersebut telah memilih nama samaran mereka sendiri, tetapi yang lain terus menggunakan Alan Smithee sebagai semacam upeti. Bahkan, sejak tahun 2000, banyak direktur yang tidak diketahui nama aslinya telah memeras sampai 18 kredit film.
1. Prester John
Mungkin ada beberapa orang yang terkenal, namun tidak satupun dari mereka memiliki pengaruh yang sama pada politik dunia, agama, atau eksplorasi Prester John, seorang raja mitos yang pernah diyakini telah memimpin sebuah kerajaan Kristen di Asia. Legendanya terkenal di abad ke-12, ketika muncul sebagai campuran dari cerita petualangan bersejarah yang sebenarnya dari misionaris Kristen dan eksploitasi dari Alexander Agung. Prester John dan kerajaannya menjadi sensasi sejati di tahun1165, ketika ada surat yang diduga ditulis oleh John mulai beredar di seluruh Eropa. Menurut sumber-sumber fantastis, Prester John adalah seorang keturunan langsung salah satu dari Tiga Pria Bijaksana. Kerajaannya, yang diduga berada di India atau Timur Tengah, terlihat oleh orang Eropa pada waktu itu sebagai cahaya yang bersinar menyinari peradaban di wilayah yang dipandang biadab dan terasingkan.
Prester John sendiri diyakini menjadi orang baik dan bijaksana yang memerintah sebuah kerajaan kekayaan besar, dan kerajaannya sering dikatakan termasuk keajaiban seperti air mancur awet muda dan bahkan Taman Eden. Meskipun sedikit bukti keberadaannya, legenda Prester John berlangsung selama beberapa ratus tahun, dan untuk sementara waktu ia bahkan dihubungkan dengan panglima perang Mongol Genghis Khan. Butuh waktu sampai 1600 tahun sebelum akademisi dan wisatawan mampu membuktikan bahwa Prester John hanyalah sebuah mitos, tetapi untuk beberapa dekade raja legendaris ini berhasil mempengaruhi segala sesuatunya mulai dari agama sampai untuk perdagangan dunia. Bukan saja misionaris meningkatkan upaya mereka di Asia dan Afrika dengan harapan menemukan kerajaan Prester John, tapi seperti penjelajah Magellan yang didorong untuk mencari tanah baru dengan harapan bahwa mereka mungkin suatu hari nanti menemukan penguasa mitos tersebut.
nice post nya :)
BalasHapusup...up..
move on :D